aku si bodoh yang masih cucunya orang terkenal
dengan tidak sambil menyombongkan diri (cuma pamer aja kok) aku sebenarnya punya garis keturunan dari banyak pemimpin (selain dari dari nabi Adam as. tentunya). kakekku adalah anak camat Taluk kuantan di masanya, nenekku juga nak camat lubuk jambi, terus sepupu nenekku pernah jadi walikota Pekanbaru. sementara bapakku punya hubungan keluarga juga sama bupati di kabupaten di Riau. ada lagi hubungan keluarga sama gubernur..
faktor keturunan itu tampaknya cukup berpengaruh pada keluargaku. ibu bapakku sudah sarjana, kakak ku sarja langsung jadi PNS aja, waktu sekolah dia selalu juara di kelasnya, bahkan di tingkat SMA dia menjadi terbaik di sekolahnya.. adikku juga begitu, apalagi sepupuku.. NAH, BAGAIMANA DENGAN AKU?
Aku? kamu pasti sudah tau dari judul di atas itu. setelah sekian lama aku akhirnya menyadari bahwa IQ cukup rendah, yah diatas idiot dikit lah, hahaha.. susah banget rasanya menyerap pelajaran, apalagi yang berbau angka. yah apalagi kalo bukan MTK dan fisika
bodohnya, dari SMK sampai kuliah aku justrru memilih jurusan tehnik yang pasti sains banget lah, yang namanya pelajaran MTK jadi beranak-pinak, entah namanya kalkulus, mtk,diskrit da sodara-sodaranya yang lain. ARGGHHH! mau hancur nih kepalaku yang udah PEANG dari dulu.
meski begitu setiap manusia pasti punya kekurangan dan kelebihan toh, nah aku (menurut diriku sendiri nih yah) punya kelebihan dari segi ingatan dari pejaran-pelajaran yang mudah di fahami dan gak perlu logika, karena inilah aku sempat juara 1 dan 2 saat smp (yah meski juara di kelas yang paling gak favorit) tapi sedihnya gelar juara ini yang aku dapat dengan susah payah dan penuh kejujuran (gue meskipun bego' tapi jujur coy) justru keluargaku gak ada yang percaya, karena sakin gobloknya aku HAHAH! (ketawa tapi sedih, namanya juga orang gila) ditambah lagi saat pengambilan raport orang tuaku dua-duanya gak pernah datang baik saat juara satu maupun juara dua. entah karena emang sibuk ataupun mereka udah bosan ngeliat nilai raportku yang nilainya standard melulu, yah mendingan mereka mantengin nilai adik dan kakakku yang nilainya bisa di banggakan pada orang lain.
beginilah posting awal tentang kisah hidupku (ini nyata loh) cerita tentang orang gila yang masih keluarganya pejabat..